Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yang harus disadari karyawan rumah sakit

Berjalan di atasan dua kaki yang menopang, yakni dakwah dan marketing kehumasan.
Tangan kanan adalah perusahaan didalamnya ada dokter dan karyawan, tangan kiri adalah finance dengan inventorinya.
Dan yang paling berat adalah pasien menjabat menjabat.

Prioritas: ialah
1 pasien
2 perusahaan, dokter, karyawan, dan peralatan medis.
3 dakwah
4 finance
5 marketing

Prioritas pertama ialah menyelamatkan pasien lalu dikerjakan sebaik-baiknya, sehingga mendapatkan fulus, lalu digunakan untuk maju.

Manajemen itu ada dua yakni manajemen resiko dan manajemen antisipatif.
Manajemen beresiko itu di mata pasien ialah manajemen buruk. Tetapi sebaliknya, manajemen antisipatif itu manajemen yang baik bagi pasien.
Saat ini jika tidak segera beralih dari manajemen beresiko ke manajemen antisipatif maka akan menjadi semakin rusak.
Kemampuan kita harus diupgrade, untuk hijrah ke manajemen ke manajemen antisipatif.
Pada pekerja yang bekerja di pelayanan kesehatan itu harus mematrikan dengan tegas di lubuk hatinya bahwa ia di beri makan dari rizki yang melalui uang dari pasien.

Perlu dicatat aturan dari owner, bahwa nomor satu prioritas adalah pasien. Dengan urutan prioritas di atas, siapa saja yang tidak setuju maka keluar.
Jangan main-main dengan pasien jika tidak bisa memberikan pelayanan jangan sampai Rumah sakit menerima pasien hanya untuk dibiarkan mati.

Lain dhoror wala dhiror, tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak membahayakan orang lain.

PR: mengetahui jadwal tenaga medis yang utama yakni perawat dan dokter.